Apakah Ivermectin Obat Keras ?


Ya, tentu saja, makanya untuk memperolehnya disyaratkan menggunakan resep dokter. Sebagai salah satu alternatif terapi Covid, memang diwanti-wanti untuk selalu waspada terhadap efek samping obatnya.

Namun, bila menilik pada jumlah konsumsi obat lain yang digunakan untuk terapi, yang saya baca ada konsumsi per harinya tiap jenis hingga 6 butir, belum ditambah obat-obatan lain yang total jumlahnya bisa 17-an butir per hari, maka secara logika bodoh-bodohannya saya, lebih mendingan mengkonsumsi ivermectin.

Pasalnya, ivermectin dikonsumsi untuk terapi hanya maksimal 5 butir, yang mana itu dikonsumsi sehari sekali. Atau bahkan untuk yang bergejala ringan atau tidak bergejala cukup mengkonsumsi pada hari ke-1, ke-3 dan ke-5 saja masing-masing hanya sebutir 12 mg.

Dalam ringkasan penelitian yang saya baca di ivmmeta.com, dosis yang diberikan ada yang dikombinasikan dengan doxycylin dan juga vitamin, namun lebih banyak dikombinasikan dengan vitamin.

Saya menulis di sini dikarenakan testimoni penggunaan di lingkup keluarga dan kawan yang saya monitor, perkembangannya cukup cepat dan signifikan perbaikannya.

Ada yang di Magetan, Solo, Tangerang, hingga di Pacitan. Gejala yang dialami juga berbeda-beda, namun seperti pada umumnya yang sudah dialami para penderita covid. Ada yang linu, batuk, demam tidak turun-turun selama beberapa hari, tidak bisa makan dan minum, sesak nafas, saturasi oksigen menurun, hingga anosmia. Waktu perbaikannya terasa dari hitungan setengah jam hingga beberapa hari, tergantung kondisi tubuhnya.

Dari diskusi dengan salah satu kawan, anggota DPR juga sudah banyak yang menceritakan keampuhan obat ini.

Maka, mari kita syiarkan, sosialisasikan keampuhan ivermectin yang tentunya ini adalah salah satu kuasa Allah Ta’ala, Dzat Yang Maha Menyembuhkan, bahwa dengan izinnya, ini diridhai sebagai salah satu terapi.

Karena sudah banyak kerabat, saudara, kolega dan kawan-kawan yang wafat mendahului kita, juga betapa banyak anak-anak yatim yang kehilangan orang tua dalam waktu singkat. Supaya Allah SWT ridho dan kelak ketika di yaumil hisab, ketika kita ditanya apa yang sudah kita lakukan untuk mengatasi wabah, kita bisa menjawabnya.

نسأل الله العفو و العافية

Kita senantiasa memohon kepada Allah Taala akan kesehatan, keselamatan dan perlindungan.

Perkembangan terbaru, dari berita yang terbit kemarin, Pemerintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, bahkan sudah membuat terobosan untuk menggunakan Ivermectin sebagai obat yang digunakan di wilayahnya. Bahkan pernyataan Bupati Sragen, mengarahkan agar bila memang diperlukan resep dokter, agar pengemban amanah kepala dinas menyiapkan resep tersebut.

Saya pikir ini langkah berani yang harus segera diikuti oleh pemangku kebijakan sehingga langkah-langkah taktis untuk meredakan wabah segera terasa efeknya. Ibarat sebuah pertempuran, kini tidak hanya menjauh, melarikan diri dari medan pertempuran, tetapi sudah bisa melawan, menggunakan senjata dan amunisi yang mulai menunjukkan efektivitasnya, dan mudah digunakan dan diperoleh.

Maka, kapan daerah-daerah lain akan mengikuti jejaknya ?

Yuk kita selamatkan diri sendiri, keluarga terdekat, lingkaran kekerabatan dan pertemanan, syukur-syukur bisa mengajak orang lain untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

… وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًۭا ۚ…

“… Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya…” Al-Qur’an Surah Al-Maa’idah ayat 32

M Ari Mukhlason / 5 Agustus 2021

Leave a comment