TULISAN ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Sejak awal ketika saya membina komunikasi dengan seorang wanita, terutama yang melibatkan perasaan selalu saya pikir jauh ke depan, dalam arti memikirkan langkah selanjutnya ke jenjang pernikahan.
Dalam rangka itu pula saya menerapkan empat kriteria yang Rasul ajarkan kepada kita umatnya. Dalam hadits disebutkan bahwa wanita itu dinikahi karena empat hal, yaitu kecantikannya, hartanya, nasab keturunannya, dan karena agamanya. Sambil dipesankan, bahwa hendaknya kita mengutamakan kriteria agama calon istri kita.
Kecantikan
Istri saya, dari rupa wajahnya masuk dalam kriteria selera saya. Biasanya, laki-laki akan meneruskan hubungan jika pada pandagan pertamanya sudah nyetrum. Mengapa hal ini penting? Dalam wasiatnya Nabi berpesan bahwa ciri istri sholihah adalah menyenangkan bila dipandang. Jadi ini juga kriteria penting.
Harta
Parameter ini dapat berarti beberapa macam, antara lain calon istri yang memiliki harta melimpah, ataupun calon istri yang juga aktif bekerja. Saya dibesarkan di keluarga dengan ibu yang juga aktif bekerja. Ibu saya seorang guru. Jadi keseharian beliau sebagai seorang pendidik dan figur ibu sangat mempengaruhi perkembangan saya.
Adapun istri saya, juga aktif bekerja. Ini menjadi pertimbangan tersendiri karena dapat saling membantu mengusahakan kesejahteraan untuk keluarga.
Nasab Keturunan
Keturunan (merupakan representasi keluarga) juga menjadi pertimbangan penting. Peran lingkungan keluarga dalam mendidik anak sangat mempengaruhi jiwa dan karakter. Bila dibesarkan di lingkungan yang baik, modal awal sudah dimiliki. Latar belakang keluarga istri juga sudah masuk dalam kriteria saya.
Agama
Penerapan kehidupan sehari-hari yang bernafaskan Islam sangat saya utamakan. Rasul sudah membimbing umatnya untuk menjadi umat terbaik, dengan aqidah keimanan yang kokoh, akhlaq yang mulia, dan dengan etika yang berbudi luhur. Figur istri sebagai ibu, pendidik, dan tempat belajar untuk generasi penerus wajib memiliki hal ini.
Keempat kriteria tersebut saya gabungkan dan skoring sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan wanita yang akan saya jadikan Istri. Khusus untuk saya, Alhamdulillah sudah terbantu dalam menyaring kandidat-kandidat tersebut. Terlebih dengan saringan berupa lembaga pendidikan tempat kami menuntut ilmu.
Alhamdulillah sekarang saya sudah menikah, menyempurnakan sebagian agama, serta tinggal menjalani kehidupan dan masa depan dengan istri, keluarga dan teman-teman saya. Saat ini kami sedang menunggu kelahiran anak pertama. Mohon doanya agar semuanya dimudahkan untuk kebaikan. Terima kasih. (SON)
amin, semoga langgeng selalu…