Ramadhan, selain sebagai bulan untuk meningkatkan ibadah khususnya ibadah puasa (shiyam), sholat (qiyam/mendirikan shalat-shalat sunnah), juga adalah bulan untuk al-quran. Dalam berbagai ayat dan hadits, disebutkan bahwa dalam bulan Ramadhan adalah waktu pertama kalinya diturunkan ayat quran. Setelah itu, selama masa dakwah Nabi Muhammad SAW, dalam bulan ramadhan diujilah semua hapalan Nabi Muhammad akan ayat-ayat quran yang sudah diturunkan. Muhammad SAW diuji oleh Malaikat Jibril, selaku utusan yang menyampaikan ayat-ayat tersebut sebelumnya.
Kita sebagai ummat Nabi SAW, seringkali karena kurang perhatian, tidak mengetahui jumlah pasti berapa ayat yang sudah diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril untuk ayat-ayat quran tersebut. Bahkan tidak jarang karena hanya ikut-ikutan rumor yang beredar, menyebutkan jumlah ayatnya adalah 6666 ayat, atau bahkan 6000 ayat. Mungkin anggapannya biar unik, mudah diingat, dan tidak ribet. Padahal ini salah besar.
Cara Mudah Menghitung
Sebenarnya menghitung ayat quran tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan, caranya gampang, bahkan anak SD saja bisa. Yakni sempatkan saja membuka al-quran, ambil secarik kertas dan bolpen, buka satu-persatu surat-surat al-quran yang 114 surat itu dari al-fatihah, al-baqarah, hingga terakhir al-falaq dan an-naas. Di masing-masing halaman awal atau terakhir lembaran masing-masing surat tertera jumlah ayat surat tersebut. Setelah direkap lalu jumlahkan. Kalau kesulitan, gunakan kalkulator atau alat bantu hitung lainnya semisal software penghitung seperti excel.
Setelah dijumlahkan, didapat angka 6236 ayat (enam ribu dua ratus tiga puluh enam ayat)
Fakta Perhitungan vs Kecepatan
Dengan jumlah ayat sebanyak 6236 tersebut, bila diringkas fakta-fakta tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jumlah Juz : 30 Juz
2. Jumlah surat : 114 surat
3. Jumlah Halaman : 604 halaman (rata-rata untuk quran yang awal dan akhir surat hanya dalam halaman yang sama)
4. Rata-rata jumlah ayat dalam satu halaman = 6236 / 604 = 10.33
5. Rata-rata jumlah ayat dalam satu juz = 6236 / 30 = 207.87
6. Dengan kita mengetahui rata-rata tersebut, kita bisa mengukur, seberapa jumlah waktu kita yang diperlukan untuk membaca mengkhatamkan bacaan al-quran, dengan asumsi hanya membaca belaka, tanpa mengetahui / mendalami arti, memahami kata demi kata hingga meresap dalam sanubari (padahal quran harus dibaca, dipahami, dan diamalkan, tidak hanya dibaca).
Kalaulah boleh memberi permisalan, dengan membaca 50 ayat quran, kita memerlukan waktu 10 menit. Maka rata-rata kecepatan pembacaan kita adalah 50 ayat / 10 menit atau 5 ayat per menit.
Bila 6236 ayat, diperlukan waktu = 6236 / 5 = 1247.2 menit = 20 jam 47 menit 12 detik.
Dan ajaibnya, ternyata bila dibaca terus-menerus tanpa henti, tidak sampai memerlukan sehari penuh untuk mengkhatamkan qur’an. Padahal kalau kita baca, rasanya kok berat banget dan tidak khatam-khatam ya L
(angka 50 ayat = 10 menit adalah perhitungan dasar jeda waktu antara imsak hingga adzan shubuh sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi dan konversi satuan waktu yang disepakati hingga saat ini)
Tanpa hitungan di atas, sebenarnya kita dapat memberi target untuk khatam dengan membaca satu hari satu juz (dengan asumsi sebulan adalah 30 hari, atau bila hanya 29 hari, juz 30 cukup mudah dan cepat untuk dibaca). Namun bila tidak konsisten memiliki waktu luang dan kondisi tubuh yang prima, hitungan-hitungan di atas bisa digunakan untuk mengejar target waktu khatam.
Dalam beberapa ungkapan lain, disebutkan seharusnya tiap bulan kita mengkhatamkan bacaan al-quran tiap sebulan sekali. Memang masih jauh dibandingkan dengan ulama-ulama yang bahkan dalam sehari khatam 2 kali. Lha wong kebanyakan kita baru membaca quran sampai khatam hanya setahun sekali, itupun belum tentu sampai khatam to. Sekali lagi, ini karena kita tidak konsisten. Padahal sebaik-baik amal, adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun hanya sedikit.
Pelajaran Yang Dipetik
Jadi, mulai dari sekarang, jangan lagi menyebut jumlah ayat quran 6666 ayat, atau bahkan 6000 ayat ya, karena sudah mengetahui jumlah eksak / pastinya yaitu 6236 ayat. Dan bila kita mau, ternyata tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkhatamkan quran.
Juga bila kawan-kawan diajak belajar mengaji quran, jangan ogah-ogahan ya, karena kalau ogah-ogahan, jadi kurang familier dengan huruf-huruf arab dan tanda bacanya yang memang bukan bahasa ibu di negeri kita Indonesia ini. Semakin kita familier, kecepatan membaca kita juga meningkat, tidak hanya 1 ayat 1 menit, tetapi bahkan hingga 15 ayat / menit. Yakinlah, perjuangan untuk belajar ini sudah dicatat tersendiri oleh Yang Menurunkan Al-Quran, ALLAH SWT.
Lalu, sudahkan kita membaca, memahami, dan mengamalkan ayat quran hari ini ? (SON)
mukhlason 